Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku
Tak dapat bergerak, terasa berat
Oh, malunya hati ini
Bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam terpaku
Oh bulan hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Kata demi kata jalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku
Tak dapat bergerak, terasa berat
Oh, malunya hati ini
Bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam terpaku
Oh bulan hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku katakan padanya
Kucinta dia
Oh bulan, Oh Bulan
Katakan Padanya
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku
Terasa berat
Malampun kian berlalu
Kami saling terpaku
Diam seribu bahasa hilang semua kata
Yang terangkaikan
Oh, malunya hati ini
Bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam terpaku
Oh bulan hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku
Katakan padanya Kucinta dia
Oh, malunya hati ini
Bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam terpaku
Oh bulan hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku
Katakan padanya Kucinta dia
Oh, malunya hati ini
Bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang
Dan terdiam terpaku
Oh bulan hanya dirimu
Yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku
Katakan padanya Kucinta dia
Ooohh.. Ooohh... Oooh...