Termanggu diriku.....
Di laut madu....
Tertumpah.. titis hempedu....
Punahlah segala.....
Impianku....
Tak mungkin, aku kecapi.....ohh
Manis rindu.....
Penuh bermadu....
Ku umpama awan....
Memberi.... engkau teduhan.....
Di dalam, terik mentari.....
Kemarau kasih.....
Yang tak bermusim...
Merintih haus.. kering kegersangan..
Tanpa belaian...
Mampukah aku....
Menanti.....
Rimbunan kasih....
Dihujani mimpi yang indah.....
Sedangkan.. ku.....
Hanya berselimut....
Titis embun yang.. dingin
di rumput yang kering
Memungkinkan.... segala...ohh..
Di atas.... baramu....
Rela.... aku tempuh dugaan...ohh..
Tak mungkin.... tergoyah...
Walau.... segunung benci mu...
Kekasih....
Menuai kasih....
Sayangmu...
Bagai bercanda.....
Di bendang madu....
Lumpur hempedu....
Dipersendakan.....
Kini tinggal sisa...
Yang membiru........
Di danau kelukaan....
Punahlah segala...
Impian ku........
Tak mungkin, aku kecapi..... Oohh...
Manisnya rindu....
Tercalit sendu....
Manisnya rindu...Huuuuhu..
Penuh hempedu....
Music Bridge
Engkau.....
Hilang entah ke mana...
Di langit mendung pun datang bertamu..
Punah.....
Segala harapan.....
Tersiksa aku....
Bak memadukan hempedu..... Yeeeaahh...
Di atas.... baramu...
Rela.. aku tempuh dugaan...
oohhhhh.....
Tak mungkin tergoyah
Walau.... segunung benci mu...
Kekasih.......
Menuai kasih.... sayangmu...
Bagai bercanda.....
Di bendang madu....
Lumpur hempedu....
Dipersendakan.....
Kini tinggal sisa.....
Yang membiru....
Di danau kelukaan....
Punahlah segala.....
Impian ku.....
Tak mungkin, aku kecapi.....
Thanks all