Adakah ni tanda?
Jeritan hati meronta,
Apa yang ku pinta?
Jauhkan di noda sudah,
Tinggalkan yang dulu dulu,
Biarkan berlalu lalu,
Tinggalkan yang dulu dulu
YA YA YA YA,
Terlepas dari pandangan laluan waktu ni,
Mengukir janji,
Harapan sepi,
Sunyi walau ku kecapi,
Di mana mana pun tak lena,
Adakah ku tak berguna?
Ataupun ku asyik di guna?
Di mana ni?
Jauh mana ku terleka?
Kotak hati ku terbuka,
Dalam mana ku terluka?
Sedar ku dalam terlupa,
Hidup ini sampai mana?
Jangan bilang tiada warna,
Kenapa ingin yang sempurna?
Kalau hidup asyik kau pandang rendah,
Bila terjatuh, bangkit jangan mengeluh,
Biarpun luluh, cari tempat berteduh,
Jahat sekali, baik seribu di bunuh,
Aku bersyukur itu bukti ku akur,
Adakah ni tanda?
Jeritan hati meronta,
Apa yang ku pinta?
Jauhkan di noda sudah,
Tinggalkan yang dulu dulu,
Biarkan berlalu lalu,
Tinggalkan yang dulu dulu
Realiti, Putaran yang tak terkira,
diselimuti, dengan dugaan belantara,
Ku dalami, jujur langsung ku tak berkira,
Terus pergi, biar arusnya bergelora,
Mana mana yang terhakis,
Mana mana janji manis,
Tak ku hirau kan ku tepis,
Takkan biar ku terguris,
Lagi, Takkan lagi ku nak minta simpati,
Dari orang yang dulu tolak ku ke tepi,
Berapa sakit berapa lama derita?
Terhenti, tiba buka buku baru cerita,
Adakah ni tanda?
Jeritan hati meronta,
Apa yang ku pinta?
Jauhkan di noda sudah,
Tinggalkan yang dulu dulu,
Biarkan berlalu lalu,