Pernahkah dulu, aku paksakan
Kau harus menulis surat cintamu
Pernahkah dulu aku paksakan
Kau harus mengajak aku berkencan
Tapi maumu sendiri Tapi memang kita suka
Semua karena rasa cinta..
Pernahkah dulu aku meminta
Gaun pengantin berenda biru
Pernahkah dulu aku meminta
Kita bersumpah di depan penghulu
Walau tanpa restu kedua orang tuaku
Rela aku rela demi kamu..
Tapi setelah diri
berkorban seutuhnya untukmu
Tega kau lakukan itu
Tinggal serumah dengan yang lain
Jangankan diriku, semua pun kan marah
Wanita mana yang mau di madu
Tapi sekarang aku yang minta
Putuskan saja ikatan cintaku
Biarku sendiri mencari jalan hidupku
Ibu maafkanlah anakmu..
Mengapa dulu engkau lakukan
Pergi lari dan kawin sembunyi
Kita serumah tanpa ikatan
Bagai perahu tak punya lautan
Akhirnya apa terjadi
kau hanya bisa menangis
Ternyata mimpi bukanlah kenyataan
Tapi setelah diri
berkorban seutuhnya untukmu
Tega kau lakukan itu
Tinggal serumah dengan yang lain
Jangankan diriku, semua pun kan marah
Wanita mana yang mau di madu
Wanita mana yang mau di madu
Wanita mana yang mau di madu
Wanita mana yang mau di madu