Andainya dapat ku ulang semula Suatu zaman yang bernama remaja Akan terpelihara segala milik ku Hanya buat mu... Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa...
Andainya dapat ku ulang semula Suatu zaman yang bernama remaja Akan terpelihara segala milik ku Hanya buat mu... Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa...
Andainya dapat ku ulang semula Suatu zaman yang bernama remaja Akan terpelihara segala milik ku Hanya buat mu... Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa...
Andainya dapat ku ulang semula Suatu zaman yang bernama remaja Akan terpelihara segala milik ku Hanya buat mu... Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Lautan mana yang tidak bergelombang Bumi yang mana tidak di timpa hujan Aku seperti mu ada waktu di buru Oleh dosa dosa masa yang lalu... Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Dapat di persembahkan Menjadi satu lambang sucinya percintaan Usah lagi kita persoalkan Keterlanjuran di masa nan silam Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa.. Diri ku mawar pudar warna Tiada lagi yang istimewa Ku sedia terima diri mu seadanya Kita insan biasa...