butir mutiara kata
rangkaian rayuan cinta
engkau taburkan
engkau semaikan
di badan jiwa
setelah putik berbunga
kelopak merekah indah
engkau mereguk, engkau mereguk
madunya cinta
setelah benih kau tanam
dan kini bertunas sudah
engkau biarkan kering merana
mendamba cinta
sampai hati kau merenggut
bunga di jambangan
lalu kau campakkan dia
dalam pelimbahan
sungguh tak terpikirkan
beban aib dan noda
luka bertindih derita
duhai nasib bunga
masih adakah mentari nan cerah
dosa dan dosa mengundang bencana
apakah harus berputus asa
Iba dan belas kasihan
hanya itulah harapan
masih adakah akan secercah
cinta tersisa
setelah benih kau tanam
dan kini bertunas sudah
engkau biarkan kering merana
mendamba cinta
sampai hati kau merenggut
bunga di jambangan
lalu kau campakkan dia
dalam pelimbahan
sungguh tak terpikirkan
beban aib dan noda
luka bertindih derita
duhai nasib bunga
masih adakah mentari nan cerah
dosa dan dosa mengundang bencana
apakah harus berputus asa