Semenjak aku memandang
Terkenang kenang,,,
Kaki tanganku oh dingin
terasa dingin,,,
Pintu Terbuka,,,ku sangka datang
Tidak lah tahu oh angin di tiup angin,,,
Semenjak aku memandang
Terkenang kenang,,,
Kaki tanganku oh dingin
Dingin terasa dingin,,,
Pintu Terbuka,,,ku sangka datang
Tidak lah tahu oh angin di tiup angin,,,
Di panah si Indra sakti
Burung kutilang,,,
burung kutilang kutilang di pohon Kranji
Jikalau sama,,menaruh hati,,
Di ekor mata oh mata
Kita berjanjii,,
Semenjak aku memandang
Terkenang kenang,,,
Kaki tanganku oh dingin
terasa dingin,,,
Pintu Terbuka,,,ku sangka datang
Tidak lah tahu oh angin di tiup angin,,,
Kasian burung di sangkar
Lepaskan ia,,,,,
Lepaskan ia,,lepaskan biarlah terbang
Jikalau cinta sudah berakar
Siang dan malam selalu terbayang bayang,,,
Semenjak aku memandang
Terkenang kenang,,,
Kaki tanganku oh dingin
terasa dingin,,,
Pintu Terbuka,,,ku sangka datang
Tidak lah tahu oh angin di tiup angin,,,
Jikalau panas dan terik
Bunga pun layuu,,,
Bunga pun layuu oh layuu
Di tengah Taman,,,
Aku bermimpi,,,,,,merasa baik
Mimpi adinda,,,,adinda tidur di tangan,,,
Semenjak aku memandang
Terkenang kenang,,,
Kaki tanganku oh dingin
terasa dingin,,,
Pintu Terbuka,,,ku sangka datang
Tidak lah tahu oh angin di tiup angin,,,
Jikalau panas dan terik
Hujan pun turun,,,
Hujan pun turun oh turun di bukit gersang
Aku bermimpi,,,, merasa baik
Mimpi adinda,,,,
adinda tidur di tangan
Semenjak aku memandang
Terkenang kenang,,,
Kaki tanganku oh dingin
terasa dingin,,,
Pintu Terbuka,,,ku sangka datang
Tidak lah tahu oh angin di tiup angin,,,
TIDAK lah tau oh angin ditiup angin
Tidak lah tau oh angin
DI tiup angin,,,,