Hai wanita bukannya kamu
Tapi yang ada di belakangnya
Wajahmu menarik hati
Membuat dada ini bergetar
Rasanya ingin ku peluk
Dan tak akan pernah ku lepaskan
Kapankah diriku ini
Bisa dapatkan cinta darimu
Siang malam menangis
Tak tertahan lagi
Bagai tertusuk duri
Perihnya terasa
Namun aku tiada berdaya
(Hai wanita)
(Tak bisa )
Hai wanita bukannya kamu
Tapi yang ada di belakangnya
Wajahmu menarik hati
Membuat dada ini bergetar
Siang malam menangis
Tak tertahan lagi
Bagai tertusuk duri
Perihnya terasa
Namun aku tiada berdaya
Siang malam menangis
Tak tertahan lagi
Bagai tertusuk duri
Perihnya terasa
Namun aku tiada berdaya
Syanananana
Syanananana
Hei hei
Syanananana
(Senandung Rindu)
(Alkisah sang wanita)
(Habislah gagah kita)
(Tak bisa ku terpisah)
(Tangislah yang tersisa)
(Ketika tak bersama)
(Semenit terasa lama)
(Di hati kau pertama)
(Pedihku tak terjamah)
(Makanpun ingat kamu)
(Tidurpun ingat kamu)
(Bahkan pas nunggu kamu)
(Yang terlintas kok wajahmu)
(Status ku rindu)
(Ku online sambil pilu)
(Terus menatap pintu)
(Mengharapkanmu dirimu)
Siang malam menangis
Tak tertahan lagi
Bagai tertusuk duri
Perihnya terasa
Namun aku tiada berdaya
Syanananana
Syanananana, hei hei
Syanananana
Syanananana, hei hei
Syanananana