Kau... bagaikan.. Rahwana.. Menculik...... Dewi Shinta.... Dari tangan... Sri.. Rama... Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu
Kau... bagaikan.. Rahwana.. Menculik...... Dewi Shinta.... Dari tangan... Sri.. Rama... Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu
Kau... bagaikan.. Rahwana.. Menculik...... Dewi Shinta.... Dari tangan... Sri.. Rama... Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu
Kau... bagaikan.. Rahwana.. Menculik...... Dewi Shinta.... Dari tangan... Sri.. Rama... Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Dendam seorang Kekasih pertama Sengaja datang Melarikan dia Penjahat cinta Bertopengkan dewa Sungguh pengecut Kau bersandiwara Akan kurebut Dari tangannya Karna dia Resmi menjadi milikku Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu Tapi bencana Datang melanda Dia istriku tercinta Tanpa seizinku Telah pergi Ayah Bundanya pun Tak tahu kemana Hoo.. Rimbanya.. Kursi pelaminan biru Dimalam pengantin Janur kuning Menghias diruang tamu