Memastikan titik titik hujan yang merenda
Suara yang membisik suatu pertanda wajar
Muhasabah diri bangun untuk belasa
Yang sebenarnya mudah berpengaruh dan jatuh
Betapanya langkah terganggu minta upaya
Dari memakna apa arti sebenar
Dengan seribu suara dan kata bagai melihat
Umpama bagai suatu yang tak kenal
Memasti dengan sedar segala pertimbangan
Mimpi yang bukan lagi suatu mainan
Kekalkan daun do'a dan keringat usaha
Pasti tahu memina menyusun merangkai niat
Sanjungan tak terhingga pada yang dulu menjabat
Terimakasih pula pada yang puas mencaci
Hanyalah mainan satu duka
Akan aku buktikan dua punya satu kurnia
Hanya lorong gantungnya kepada pintu kebenaran
Sekadar melindung kembali tubuh yang hampir basah
Waktu melihat hujan
Sanjungan tak terhingga pada yang dulu menjabat
Terimakasih pula pada yang puas mencaci
Hanyalah mainan satu duka
Akan aku buktikan dua punya satu kurnia
Hanya lorong gantungnya kepada pintu kebenaran
Sekadar melindung kembali tubuh yang hampir basah
Waktu melihat hujan
Berikanlah bersama agar semua dapat merasa
Semoga ada kesedaran
Tuhan telah ciptakan daya akal pikiran
Demi dua kejayaan
Bersyukur ku