Haaaaaa...aa
Haaaaaa...aa
Mjlengka
Dulu kau harapkan
Dulu ku dambakan
Setelah kau dapati
Cinta setulus murni
Kini kau tinggal pergi..
Ku merana sendiri
Kenyataan ini mengapa terjadi...
Jangan bakar hanguskan isi dadamu
Dengan api cinta yang kau
ciptakan dalam khayalmu....
Nanti terkulai seperti setangkai
Bunga diterpa sang matahari
Kecewa melanda hidupmu
Sebening embun hatiku padamu
Seputih salju yang ku ucapkan
Terima sepenuh hatimu
Terlambat kau datang...
Terlambat kau datang
Ke..padaku
Jangan kau goda aku lagi
Hentikan rayumu
Aku tak bisa
Menduakan cinta dalam hidupku
Hapuslah hapus sebentuk wajahmu
Dari angan rinduku
Setelah banyak kuberkorban
Kau bangga telah mendapatkan
Kau lupa bahwa ada hukuman
Yang pasti akan membalasnya
Hancurlah semua harapan semula
Tingalah diriku merana selamanya
Hancurlah semua harapan semula
Tingalah diriku
Merana selamanya
Jangan kau goda aku lagi
Hentikan rayumu Aku tak bisa
Menduakan cinta dalam hidupku
Hapuslah hapus sebentuk wajahmu
Dari angan rinduku
Haaaaa....
Hancurlah semua harapan semula
Tinggalah...
Diriku..
Merana...
Merana...
Selamanya....