**Judul: Kopi Tanpa Gula**
Di pagi yang sepi, kupandang gelas hitam
Kopi tanpa gula, rasa yang murni dan kelam
Setiap teguk, ada pahit yang bercerita
Tentang hidup ini yang kadang tak sempurna
Kopi tanpa gula, pahitnya menampar jiwa
Seperti hidup ini, tak selalu indah di mata
Kusesap perlahan, belajar menerima
Rasa asli dunia, tanpa manis yang semu belaka
Di setiap hitam pekat yang kuteguk lagi
Ada kenangan pahit yang terbesit dalam hati
Namun aku sadar, tanpa pahitnya dunia
Takkan terasa manis, bahagia yang sederhana
Kopi tanpa gula, pahitnya menampar jiwa
Seperti hidup ini, tak selalu indah di mata
Kusesap perlahan, belajar menerima
Rasa asli dunia, tanpa manis yang semu belaka
Kadang hidup mengajarkan, lewat rasa pahit ini
Untuk tetap berdiri, walau getir sendiri
Dalam hitam pekat yang tak terhapus waktu
Aku temukan arti, meski tak selalu bersatu
Kopi tanpa gula, pahitnya menampar jiwa
Seperti hidup ini, tak selalu indah di mata
Kusesap perlahan, belajar menerima
Rasa asli dunia, tanpa manis yang semu belaka
Mungkin besok pagi, kan kuseduh lagi
Kopi tanpa gula, seperti hidup yang hakiki
Tanpa perlu manis yang pura-pura
Dalam pahit, kutemukan rasa yang sebenarnya