Ey
Terdiam bergidik tak ingin hanyut di pikiran picik
Licin mulutmu berbisik kau ingin bilang teman baikku licik
Kau inginkan aku selidik teliti semua demi sebuah kerikil
Sumpah demi siapa Tuhan ini yang berulang kau lupakan di tiap gerik
Muak kehilangan jangan kau coba tuk mengubah ingatan
Ku mohon biarkan luka yang belum sembuh butuh jilatan
Belakang mereka bicara silahkan tetap tak akan mampu ganti tindakan
Tutup mulutku dan ia kan buku kubuka dan rima kan
Meruntuhkan kaca di mata
Tak guna menyinggung masa lalu
Perkuat simpul layar perahu ubah arah angkat jangkar
Ku berlalu dan berteman lagu tatap awan abu
Dua enam dua enam belas buat geram bapak
Karirmu tak jelas tak berguna itu cuma pantun
Mereka tak paham ini jatuh bangun
Yang pecahkan dagu yang sesakkan dada
Lengan di pundak kawan yang datang bantu
Putar nada telepon berdering
Instrumental henti ingat kata mama
Lama engkau pergi nak mama menanti kapan kau kembali
Termenung di hening
Tangan di kening sungguh ku tak tahu
Oh mama ku mohon maafkan ku
Jari ke rambut ku menyisir
Injak pedal ku pindahkan transmisi
Tak mengharap halus transisi
Tarik dalam hembuskan visi
Jari ke rambut ku menyisir
Injak pedal ku pindahkan transmisi
Tak mengharap halus transisi
Tarik dalam hembuskan visi
Bukan ku tak paham soal rasa
Tiap langkah ku ambil serasa terpaksa
Putus asa aku butuh asam tebar di goresan dan ku tutup mata
Tunggu siapa hanya satu bayang
Imajinasiku terbang dan melayang
Kenapa ku takut dan ragukan
Pada nafas pendek ini gantungkan
Cita tutup dan pada rencana ku menunduk
Ku menuntut jangan patah lutut
Hanya turut guru bernama pengalaman
Ku balik halaman bisikan jalanan
Akali penggalan makna
Gali sedalam tatap
Tarik segala mantra
Latih dan latih kembali ke mic
Yeah
Ini bukan saat 'tuk bersedih
Tahan pedih dan jangan bergeming
Dari meja abaikan letih
Detik demi detik yang kau beri
Hah
Keras jerih dan telanlah jerit
Tuntaskan satu per satu verse
Jangan takutkan perut dan saku
Mulai dansa pena lantai kertas
Atas pentas luluh lantak dan hancur
Rekam sentak tak peduli gertak tak peduli rusuk
Walau telah retak tetap jaga detak
Ku nikmati berkat dalam bentuk dekap headphone yang membekap
Air suci seka kaca pukul pecah
Temani setan aku tutup kitab
Mari selesaikan ini noda hitam
Yeah
Jari ke rambut ku menyisir
Injak pedal ku pindahkan transmisi
Tak mengharap halus transisi
Tarik dalam hembuskan visi
Jari ke rambut ku menyisir
Injak pedal ku pindahkan transmisi
Tak mengharap halus transisi
Tarik dalam hembuskan visi