Susah senang biarlah bersama

Jangan ada dengki

Di antara kita..

Usah pandang Pohon yang sebatang

Tapi renung Hutan yang terbentang

Yang merimbun Dan juga menghijau

Ada makna Rahsia tersembunyi..

Talam dua muka

Lalang atas pagar

Kini aku pula sanggup engkau cabar

Engkau perdagangkan

Kasih sayang ku selama ini

Engkau menggadaikan

Kerinduan demi kedudukan..

Bukannya sengaja ku mengungkit

Tapi kau sengaja yang membangkit

Akulah teman di kala susah

Akulah teman..pengubat resah

Bukannya sengaja ku mengungkit

Tapi kau sengaja yang membangkit

Akulah tempat engkau mengadu

Dan akulah juga yang tertipu..

Usah pandang Pohon yang sebatang

Tapi renung Hutan yang terbentang

Yang merimbun Dan juga menghijau

Ada makna Rahsia tersembunyi..

Lihat pada rupa

Tak mungkin percaya

Tersusun gerak geri dan bicara

Engkau perdagangkan

Kasih sayang ku selama ini

Engkau menggadaikan

Kerinduan demi kedudukan..

Bukannya sengaja ku mengungkit

Tapi kau sengaja yang membangkit

Akulah teman di kala susah

Akulah teman..pengubat resah

Bukannya sengaja aku mengungkit

Tapi kau sengaja yang membangkit

Akulah tempat engkau mengadu

Dan akulah juga yang tertipu

Untung rugi bukan ku tentukan

Ku menadah tangan dan terus berdoa..