Andaikan bantal
guling ini bisa bicara...
dia kan cerita kepada dirimu...
air mata ini
sering membasahinya karenamu...
Andaikan lilin putih ini
bisa melihat
dia kan bersedih
melihat diriku
yang dulu bahagia
masa kita berdua
tapi kini merana karena cintamu
Andaikan bantal guling ini
bisa bicara......
Bukan, bukan takdir Tuhan...
bila ternyata harus berpisah...
Tapi yang aku tangisi
mengapa ini harus terjadi...
cintaku yang suci kini kau nodai...
bagai lilin putih yang terbakar api...
Andaikan bantal guling ini
bisa bicara...
dia kan cerita kepada dirimu...
air mata ini
sering membasahinya karenamu
Andaikan lilin putih ini
bisa melihat...
dia kan bersedih melihat diriku...
yang dulu bahagia masa kita berdua...
tapi kini merana karena cintamu...
Andaikan bantal guling ini
bisa bicara...
Bukan, bukan takdir Tuhan...
bila ternyata harus berpisah...
Tapi yang aku tangisi
mengapa ini harus terjadi...
cintaku yang suci kini kau nodai...
bagai lilin putih yang terbakar api...
Andaikan bantal guling ini
bisa bicara...