Takkan aku luruskan jari manisku
Untuk kau pasangkan
Cincin yang dari emas
Dua puluh empat karat
Maaf kutolak kado lamaranmu
Pandai kau ambil hati ayah ibuku
Calon menantunya
Dipuji orang baik sopan berwibawa
Menyamar topeng dewa dirimu
Takkan aku luruskan jari manisku
Raja pun kan tertipu
Ratu pun kan percaya hooo
Apalagi aku orang kampung yang lugu
Racun kau lapisi madu
Untung belum tertelan hoo
Ternyata dirimu berstatus s'orang ayah
Bahkan sudah punya istri yang kedua
Takkan aku luruskan jari manisku
Untuk kau pasangkan
Cicncin yang dari emas
Dua puluh empat karat
Maaf kutolak kado lamaranmu
Takkan aku luruskan jari manisku
Raja pun kan tertipu
Ratu pun kan percaya hooo
Apalagi aku orang kampung yang lugu
Racun kau lapisi madu
Untung belum tertelan hoo
Ternyata dirimu berstatus s'orang ayah
Bahkan sudah punya istri yang kedua
Takkan aku luruskan jari manisku
Untuk kau pasangkan
Cicncin yang dari emas
Dua puluh empat karat
Maaf kutolak kado lamaranmu
Takkan aku luruskan jari manisku