Kau menari nari diatas lukaku ini
Disaat aku membutuhkan cintamu
Kau anggap diriku bagai sampah yang berbau
Begitu mudahnya kau campakkan cintaku
Hoooooo, Ismawati
Tapi mengapa kini kembali
Setelah gagal membina cintamu
Bukankah bibir manis mu yang bicara
Najis katanya bercinta denganku
Bawa lah cintamu
Berikan pada yang lain
Terlanjur sakit hati terlanjur sakit
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila ku terima sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masalalu
Dan jangan sesali
Apa yang telah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini merana
Bawa lah cintamu
Berikan pada yang lain
Terlanjur sakit hati terlanjur sakit
Lebih baik putih tulang
Daripada putih mata
Bila ku terima sisa cintamu lagi
Lupakanlah semua
Kenangan masalalu
Dan jangan sesali
Apa yang telah terjadi
Anggap saja semua
Hadiah cinta
Walaupun akhirnya
Kau kini merana
Bawa lah cintamu
Berikan pada yang lain
Terlanjur sakit hati terlanjur sakit