Dinda, kau masih paling jelita
Walau sekarang gigimu tinggal dua
Hati senang, mataku lapang
Tingkah lakumu kupandang tak pincang
Dinda, kau masih ratu di jiwa
Walaupun ukuran pinggangmu berganda
Kau teristimewa, paling berharga
Bidadari yang buat aku bahagia
Meskipun kini langkah abang sudah tak panjang
Meskipun kini mata abang sudah tak terang
Namun telah dulu abang kata
Kasih abang kan mengharum masa sampai tua
Dinda, kau masih intan mahkota
Walaupun rambutmu beruban semua
Sejuk rasa bila bersama
Jelas tergambar bayangan surga
Dinda, kau masih sandaran kanda
Walaupun di kau makin berbungkuk tiga
Sejarah kita sungguh sempurna
Tiadapat ku mahukan berbeza
Meskipun kini langkah abang sudah tak panjang
Meskipun kini mata abang sudah tak terang
Namun telah dulu abang kata
Kasih abang kan mengharum masa sampai surga
Dinda, kau kini kasih di surga
Walaupun kita dah berjanji setia
Cerita kita tak sempat tua
Dinda menanti di pintu surga