Berulang kali kucoba memahami berualang kali aku bertanya haruskah diriku selalu menderita sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana
Berulang kali kucoba memahami berualang kali aku bertanya haruskah diriku selalu menderita sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana
Berulang kali kucoba memahami berualang kali aku bertanya haruskah diriku selalu menderita sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana
Berulang kali kucoba memahami berualang kali aku bertanya haruskah diriku selalu menderita sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana sakit dihatiku bukan kar'na cemburu sakit dihati karena janji sia sia sudah diriku menanti disini anggur merah digengamanku pecah sudah dan membasahi bajuku ini kah ibarat dirimu telah diambil orang keping keping hancur hatiku pijakan kaki ku terasa hampa kemana lagi harus melangkah oh sayang bagaikan layang layang putus benangnya hoo tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana tertiup angin yang kencang entah jatuh dimana