Sungguh malangnya
Pemuda Qa`is namanya
Yang jatuh cinta
Kepada seorang dara
Putri saudagar kaya
Laila namanya
Sedangkan ia hanya
Anak seorang yang sederhana...
Sungguh abadi cintanya Qais dan Laila..
UuuUuuu...Uuuuu...
Uuuuu....UuuuUuuuu...
Laila pergi diasingkan ayahnya
Agar mereka.. tak lagi saling menyinta..
Kasihan Qais bagai orang gila...
Setiap hari.. menyebut nama Laila
Laila hooo Laila
Di tengah Gurun Sahara
mereka berjumpa
Antara gemuruh badai
Hingga akhirnya Menutup mata
Sungguh abadi cintanya Qais dan Laila
Takkan terlupa hingga di akhir masa..
Mauju Qalbi.
Witta'ab Biyyah
Min Abawa 'Ala Ruhi
Yinkasir Qalbi 'Alayyah
Ta'aba..nu Wajhi
Wayu..ni Qahrotni
Dun ya Syallat Hal Hali
Wib-haya..ti Kar-hatni
Karah..til Hubb
Mari..dah Dammarni
Thoyyib Anni Wadri Thiybi
Lahal Hali Wash-Sholni
Mauju Qalbi..
Wit-ta'ab Biyyah
Min Abawa 'Ala Ruhi
Yinkisir Qalbi 'Alayyah
Kasihan Qais..
Bagai orang gila
Setiap hari...menyebut
Nama Laila
Laila Hoo Laila.....
Di tengah Gurun Sahara
Antara gemuruh badai
Laila Akhirnya
Menutup mata
Laila
Laila.... Hoo Laila...
Laila......
haaaaaa....