Pandanglah wajah istrimu yang tercinta
Bayangkanlah penat lelah yang dirasakan
Namun tak pernah istrimu berkeluh kesah
Mengabdikan jiwa raganya kepadamu
Jangan kau siakan pengorbana nya
Jangan kau sakiti permaisurimu
Jangan biarkan dia bersedih
Menitikkan air mata
Sebelum detak jantung istrimu berhenti
Kasihi istrimu dengan sepenuh hati
Sebelum istrimu kembali pada tuhan
Sayangi istrimu jangan lah kau sakiti
Bahgiakan bida darimu
Belailah permaisuri mu
Sebelum detak jantung istrimu berhenti
Kasihi istrimu dengan sepenuh hati
Sebelum istrimu kembali pada tuhan
Sayangi istrimu jangan lah kau sakiti
Bahgiakan bida darimu
Belailah permaisuri mu
Istriku sayang belahan jiwaku
Janganlah engkau bersedih hati
Istriku sayang permaisuriku
Bida dariku dunia akhirat
Istriku sayang belahan jiwaku
Janganlah engkau bersedih hati
Istriku sayang permaisuriku
Bida dariku dunia akhirat
Istriku sayang belahan jiwaku
Janganlah engkau bersedih