Sungguh terharu ku membaca suratmu
Bagaikan ku dengar
Petir di siang hari
Darah pun terasa membeku
Di seluruh jiwa ragaku
Hati ini menangis
Batin ini menjerit tiada berdaya
Gelap semua yang kini aku rasa
Bagai matahari tertutup awan hitam
Tinta merahmu menyayat hati ini
Terasa pedih bagai tertusuk duri
Tinta merahmu membakar hati ini
Terasa panas bagai di sengat api
Sungguh teganya hatimu
Menghancurkan harapanku
Diri ini kau lepaskan
Tanpa ada kesalahan
Sungguh terharu ku membaca suratmu
Bagaikan ku dengar
Petir di siang hari
Darah pun terasa membeku
Di seluruh jiwa ragaku
Hati ini menangis
Batin ini menjerit tiada berdaya
Gelap semua yang kini aku rasa
Bagai matahari tertutup awan hitam
Tinta merahmu menyayat hati ini
Terasa pedih bagai tertusuk duri
Tinta merahmu membakar hati ini
Terasa panas bagai di sengat api
Sungguh teganya hatimu
Menghancurkan harapanku
Diri ini kau lepaskan
Tanpa ada kesalahan
Sungguh terharu ku membaca suratmu
Bagaikan ku dengar
Petir di siang hari
Darah pun terasa membeku
Di seluruh jiwa ragaku
Hati ini menangis
Batin ini menjerit tiada berdaya
Gelap semua yang kini aku rasa
Bagai matahari tertutup awan hitam