UDA... dengarkanlah...
hatiku rindu...
aku akan datang...
menjemputmu keranah minang...
Antara jam gadang sampai monas jakarta
tak menjadi penghalang cinta kita...
walau diranah minang dirimu berada
tak mungkin ku melupakan dirimu...
kau beri tanda mata untuk diriku...
sebagai tanda ikatan cinta kita...
Antara jam gadang sampai monas jakarta
tak menjadi penghalang cinta kita...
cintaku padamu.. tak akan goyang...
tegar bagaikan.. bukik barisan...
demikian juga.. cintaku padamu...
bak tugu monas.. teguh manjulang..
kita sama sama saling jatuh cinta...
sayang menyanyangi sepenuh hati...
Antara jam gadang sampai monas jakarta
tak menjadi penghalang cinta kita...
cintaku padamu.. tak akan goyang...
tegar bagaikan.. bukik barisan...
demikian juga.. cintaku padamu...
bak tugu monas.. teguh manjulang..
kita sama sama saling jatuh cinta...
sayang menyanyangi sepenuh hati...
Antara jam gadang sampai monas jakarta
tak menjadi penghalang cinta kita...
walau diranah minang dirimu berada...
tak mungkin ku melupakan dirimu...
kau beri tanda mata untuk diriku...
sebagai tanda ikatan cinta kita...
Antara jam gadang sampai monas jakarta
tak menjadi penghalang cinta kita...