Ku telah mencurah segala impian
Mengharap kasih dan bersilih istana bahagia
Di lamunan itu tiba- tiba saja
Kau berbicara menafsirkan tiada lagi cinta
Hancur naluriku di hampa duka
Tiada haluan untuk bertandang
Kekasih dulu madu yang kau beri
Kini menjadi duri dalam hati
Ku hanya berserah kepada nan esa
Kerna hanyalah kunungannya bahagia yang nyata
Kau kembali lagi menjalankan kasih
Tapi ternyata hati ini takkan menerima
Hancur naluriku di hampas duka
Tiada haluan untuk bertandang
Kekasih dulu madu yang kau beri
Kini menjadi duri dalam hati
Ku hanya berserah kepada nan esa
Kerna hanyalah kunungannya bahagia yang nyata