Biasan kaca itu
tersenyum memandang ku
membongkar satu noda
menghiris satu jiwa
memaksa senyum madu
di balik raut lesu
tersingkap mimpi lalu
dicemar janji palsu
aku yang bersalah
janji tak ku indah
terperangkapku dengan bisikannya
bebaskanlah aku
dari dibelenggu
dari pintu kaca yang bermadu
bantulah diri ku
arah mana satu
memecah rindu balik kaca
aku yang bersalah
janji tak ku indah
terperangkapku dengan bisikannya
bebaskanlah aku
dari dibelenggu
dari pintu kaca yang bermadu
bantulah diri ku
arah mana satu
memecah rindu balik kaca
ku cinta dia
bayang wajah mu
genggam bersama
cinta itu
ku cinta dia
bayang wajahmu
genggam bersama
cinta itu
ku cinta dia
bayang wajahmu
genggam bersama
cinta itu