Selama ini Sakit kupendam Panas membara Di sekujur badan Tak terobati Luka yang dalam Sampai matipun Tak kan terlupakan Tak kan terlupakan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan
Selama ini Sakit kupendam Panas membara Di sekujur badan Tak terobati Luka yang dalam Sampai matipun Tak kan terlupakan Tak kan terlupakan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan
Selama ini Sakit kupendam Panas membara Di sekujur badan Tak terobati Luka yang dalam Sampai matipun Tak kan terlupakan Tak kan terlupakan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan
Selama ini Sakit kupendam Panas membara Di sekujur badan Tak terobati Luka yang dalam Sampai matipun Tak kan terlupakan Tak kan terlupakan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan Kau makan jantungku Kau bunuh pikiranku Kurus kering badanku Karena sikapmu Wajahku layu Tak secantik dulu Kau hisap darahku Dengan prilakumu Aku tak sanggup Hidup bersamamu Hidup denganmu Tak pernah senang Setiap hari Engkau ringan tangan Aku tak tahan