Di relung relung kamarku
Kulihat kau tersenyum
Berangkaian kata rindu
Puisiku untukmu
Kasih adakah waktu tersisa
Untuk dapat saling bicara
Tentang kembang mawar kita
Yang berwarna jingga
Kini dia mekar kelopaknya
Sayang tersia sia
Walau setia di dalam makna
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah
Dan jiwaku telah lelah
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah
Dan jiwaku telah lelah
Kasih adakah waktu tersisa
Untuk dapat saling bicara
Tentang kembang mawar kita
Yang berwarna jingga
Kini dia mekar kelopaknya
Sayang tersia sia
Walau setia di dalam makna
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah
Dan jiwaku telah lelah
Tidaklah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
Tuk bertemu denganmu ooo..
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah
Dan jiwaku tlah lelah
Ataukah karena
Selalu kubersikap seperti adanya
Yang lemah dan berhias kesalahan
Tiada sempurna
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
Tuk bertemu denganmu ooo.
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah
Dan jiwaku telah lelah
(Dan jiwaku tlah lelah)
Tidakkah kau tau
Kuselalu mencari waktu
Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah
Dan jiwaku tlah lelah
Aaaa..
Du du..du du..
Aaaa..
Du du..du du..
Hmm..