Lidah memang lembut mengukir janji

Tapi tidak kau tunaikan

Akhirnya aku yang tertanya

Dimanakah kesudahannya

Kemanisan hidupmu

Telah terbina

Di antara kita berdua

Diam tak bererti aku membisu

Tetapi aku berhenti

Dan ku lebih berhati hati

Di sebalik tutur katamu

Bagaikan debu yang berterbangan

Datang menutup pintu hati

Jika ku biar semakin menebal

Bertambah keras lagi hatimu

Jikalau tidak ku buat begitu

Pastinya aku tidak di sini

Bukan ku meminta simpatimu

Bukan ku mengharap balasan mu

Kebenaran dan kejujuran mu

Itulah yang sering ku nantikan

Diam tak bererti aku membisu

Tetapi aku berhenti

Dan ku lebih berhati hati

Di sebalik tutur katamu

Bagaikan debu yang berterbangan

Datang menutup pintu hati

Jika ku biar semakin menebal

Bertambah keras lagi hatimu

Jikalau tidak ku buat begitu

Pastinya aku tidak di sini

Bukan ku meminta simpatimu

Bukan ku mengharap balasan mu

Kebenaran dan kejujuran mu

Itulah yang sering ku nantikan

Aaaaaa

Aaaaaa

Aaaaaa

Aaaaaa