Kaulah yang pertama
Membuka mataku dengan cinta
Dengan cinta pula
Kau butakan jalan
Hidupku
Kau tiupkan di mulutku
Nafas kehidupan
Tapi di dalam hatiku
Kau semaikan
Benih benih kematian
Kau tampan kau mesra
Tetapi sungguh sangat menyakitkan
Kau bangunkan diriku
Istana yang megah
Tapi di dalamnya kau
Menggali kuburan
Dengan tangan kananmu
Kau bimbing diriku
Dengan tangan kirimu kau jerumuskan aku
Kau pendusta
Kau pendusta
Kau hancurkan
Masa depanku
Kau tangkan
Kau mesra
Tetapen sumasana
Langya kihtaa
Kau bangunkan diriku
Istana yang megah
Tapi di dalamnyan kau
Menggali kuburan
Dengan tangan kananmu
Kau bimbing diriku
Dengan tangan kirimu
Kau jerumuskan aku
Kau pendusta
Kau pendusta
Kau hancurkan
Masa depanku
Sayang
Deritamu adalah dosaku
Akan kutanggung semua
Hukum dera pun
Diriku mau
Asal jangan kau putuskan cintaku
Bukalah pintu hatimu
Maafkan salahku
Itulah pintaku sayang
Kepada dirimu
Bukalah pintu hatimu
Maafkan salahku
Itulah pintaku sayang
Kepada dirimu
Bukalah pintu hatimu
Maafkan salahku
Itulah pintaku sayang
Kepada dirimu
Bukalah pintu hatimu
Maafkan salahku
Itulah pintaku sayang
Kepada dirimu
Bukalah pintu hatimu
Maafkan salahku
