menu-iconlogo
logo

Budi

logo
Letras
Menimang janji dan payung

Berambal kesana sini

Menimbang sambil bergayung

Mecari akal dan budi

Jangan biar gemala

Membelit jiwa sampai ke mati

Walau cantik dipandang

Namun tiada kekal abadi

Berbudi jiwa

Bersantun kata

Tak usah berlapikkan janji

Merangka jaya rebahkan semua

Melompat lidah bernafsi

Jangan guna gerhana

Jadi senjata pedang bermata dua

Walau indah di mata

Di balik layar siapa yang mengerti

Menimang janji dan payung

Berambal kesana sini

Menimbang sambil bergayung

Mecari akal dan budi

Jangan biar gemala

Membelit jiwa sampai ke mati

Walau cantik dipandang

Namun tiada kekal abadi

Sorotan jiwa

Dorongan istimewa

Lorong pertolongan gelita pasti gegak gempita

Kau pinta atau pinda

Pindahkan pintu pintu

Yang pudar dari Nur hilangkan rindu rindu

Pada

Nafsu bernafsi mata

Palsu globalisasi yang sensasi bukan aksi hanya kata-kata auta

Rata-ratanya berkokok yang menggunung

Hujung masa diratakan pokok ratahkan untung

Sekati sama berat diuji sama merah

Berkali kata erat Lafaz tidak berkerah

Apa guna puji jika tuan tak diuji

Apa guna bijak jika tuan tak dipijak

Kata kata magis yang tragis habis ditapis

Terlajak laris menyusun baris semacam pelaris

Sadistik

Demi masa makin ramai rugi

Bercampur dengan tuli

Bisu adab tiada budi

Timang-timang budi bahasa

Molek selalu

Biasa

Letakkan hatimu di Bumi yang sekata

Alunkan lah

Rasai lah

Sifat mu yang dari Cahaya

Renungkan lah

Terangi lah

Hati budi yang gelap gelita

Menimang janji dan payung

Berambal kesana sini

Menimbang sambil bergayung

Mecari akal dan budi

Jangan biar gemala

Membelit jiwa sampai ke mati

Walau cantik dipandang

Namun tiada kekal abadi

Menimang janji dan payung

Berambal kesana sini

Menimbang sambil bergayung

Mecari akal dan budi

Jangan biar gemala

Membelit jiwa sampai ke mati

Walau cantik dipandang

Namun tiada kekal abadi