Dulu mereka berkata hiphopku ini musik tak waras
Semua yang kulakukan bagi mereka itu cuma ampas
Aku tak pantas kutak berkelas tapi sekarang mereka datang tunduk muka boy
Mereka pura pura lupa dan belaga enjoy dulu anggapku sampah
Sekarang menjilat ludah kupaksa membuka mata
Taruh di mana tu muka kutau hidup tak selalu di atas
Tetap berjuang dan aku yang pantas sudah kumulai dan pastikan tuntas
Sekali kudapat tak akan kulepas diterpa masalah dibentuk di tempa persetan mereka aku melangkah
Ramoti au o Tuhan asa muba parngoluan sai saut akka na denggan jala sahat tu bontean
Badai pasti berlalu
Kutulis di atas kertas cerita hidupku yang keras bukan batu tapi Tuhan berbelas (kasih)
Luka membekas dicaci dihina dibully tapi kutetap bergegas
Tangisku berdarah dihina saudara mereka berkata aku tak bisa
Kuberi bukti nyata bukan hanya kata kata dulu dia sebelah mata
Kini dia sembunyi muka mereka tak percaya berkatku kini melimpah hidupku kian bahagia
Badai pasti berlalu
Kini kuberangkat tak dari jalur darat
Kusudah di atas mereka di darat dan kian sekarat
Mereka bicara meninggi seakan semua terbeli
Tetap kupakai ilmu padi money how do it damn me
Sukses dan aku sepaket mengudara melayang meroket
Kumenang berjuang tanpa budget hingga kini punya omset
Banyak waktu yang kuhabiskan ku dianggap sampah bahkan kutak dibutuhkan
Mereka lupa aku punya Tuhan kau anggap berbeda namun sama pada Tuhan
Doaku panjatkan syukurku ucapkan kuhanya melakukan biar Tuhan yang wujudkan
Ramoti au o Tuhan asa muba parngoluan sai saut akka na denggan jala sahat tu bontean